Minggu, 21 Desember 2014

TUNGGU AKU DI JALUR GAZA

dan pembangkang-pembangkang itu berjalan
dan pecundang-pecundang itu merajalela
mereka merasa dunia telah menjadi milik mereka
jadi terserah akan berbuat apa saja
mereka tak lagi ragu...
karena dengan mata kepala mereka sendiri,
mereka tak pernah menyaksikan Tuhan turun ke bumi
untuk melawan mereka...

dan pengkhianat-pengkhianat itu berjalan
dan anak-anak zina itu merajalela
semakin biadab dan durjana
hmm..., tunggu saja! tunggu saja di jalur Gaza
kalian tak akan pernah tenang!
jangan lagi bermimpi selamanya menang
karena tiada yang paling kami rindukan selain syahid,
menghembuskan nafas terakhir, didalam ridho-Nya...

kalian ingin berperang melawan Tuhan bukan?
tunggu saja di jalur Gaza!
kalian terlalu kerdil untuk melawan Tuhan
ini kami hamba-hambaNya
yang tak sedikitpun gentar pada kematian
tunngu saja dijalur Gaza..! tunggu saja seruntun ledakan...
atau lezatnya sebilah pedang
tunggu saja! aku sedang mengasah senjata
setajam-tajamnya...

Air Mata Langit, Karya ( Mhardy Mohammad )

Sabtu, 20 Desember 2014

BANYAK

Tak penting mencatat banyak,
yang penting mengerti banyak.
Tak penting berkata banyak,
yang penting berbuat banyak.

Tak perlu banyak menganalisa,
apalagi banyak menunggu.
Karena yang tepat adalah banyak mencoba.
Banyak mencoba itulah belajar yang sebenarnya.

Banyak belajar itu nilainya satu,
Banyak mencoba itulah yang nilainya sepuluh.

Banyak berusaha hasilnya akan banyak,
semakin berusaha hasilnya semakin banyak,
semakin banyak dan banyak..

( Mhardy Mohammad )

Rabu, 10 Desember 2014

PANDANGAN HIDUP, CITA-CITA, DAN TANGGUNG JAWAB

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk, yang disebut pandangan hidup.