Sabtu, 11 Oktober 2014

SEBUAH BUDAYA SEBUAH PERUBAHAN



Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.


Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina.

Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.

Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

Kehidupan dan kebudayaan dalam keseharian kita sangat terikat satu sama lain. Tidak semua kebudayaan yang kita tahu itu adalah kebudayaan yang pantas untuk kita tiru. Misalkan kebudayaan orang Amerika dan orang Indonesia sangatlah berbeda. Pasti ada perbedaan dari kedua kebudayaan tersebut dan kita sebagai orang Indonesia ada kebudayaan orang Amerika yang tidak patut kita contoh dan kita tiru.

Di Indonesia sendiri bermacam budaya yang ada, pasti ada perbedaan satu dengan yang lainnya. Kebudayaan orang Jawa dengan orang Papua sangatlah berbeda. Dan itu mempengaruhi kehidupan masing-masing. Contoh yang paling mudah kita temukan adalah ketika orang yang satu bertemu dengan orang lain dan mereka tahu bahwa mereka berasal dari satu daerah yang sama, maka mereka akan berbicara menggunakan bahasa daerah mereka. Ini sudah menjadi darah daging untuk orang Indonesia, coba saja perhatikan. Karena mereka ingin menandakan darimana mereka berasal dengan bahasa yang mereka gunakan.

Contoh lainnya, sejak kecil kita diajarkan untuk makan menggunakan tangan kanan itu merupakan suatu kebudayaan dan adab dari ajaran Agama. Kenapa Agama harus disebutkan? Karena kebudayaan berasal dari ajaran Agama terlebih dahulu yang kemudian dikembangkan. Tidak hanya itu, memang kebudayaan dan ajaran Agama itu sendiri adalah keterkaitan satu sama lain.

Bahasa, pakaian, makanan, perilaku dan yang lainnya merupakan bagian dari kebudayaan. Kebudayaan di Indonesia sangat beragam, memang pasti ada perbedaan namun kita sebagai manusia yang berakal tidak boleh mencela suatu kebudayaan orang lain. Justru sebaliknya, kita harus menghargai perbedaan tersebut dan harus bisa menyatukannnya. Ada yang mengatakan bahwa, misalkan orang sunda menikah dengan orang jawa itu tidak cocok. Dilihat dari segi apa bisa mengatakan itu tidak cocok ? Seharusnya sebagai khalifah di dunia, kita harus bisa menyatukan perbedaan itu. Berusaha dan berdoa itulah kuncinya untuk menyatukan, bukan mengatakan hal yang tidak bisa dibuktikan.

Kebudayaan semakin lama semakin berkembang. Banyak kebudayaan (yang kita sebut kebarat-baratan) masuk ke dalam kebudayaan Indonesia. Yang paling mendasar adalah pada bahasa, perilaku dan pakaian. Coba kita perhatikan, sekarang orang-orang berbicara dengan bahasa gaul, dan dicampur dengan bahasa Inggris. Dulu tidak ada yang seperti ini, kalau tidak bahasa Indonesia ya bicara dengan bahasa daerah. Perilaku orang Indonesia dengan dunia barat sangatlah berbeda, misalkan kita ingin makan roti. Budaya barat makan roti dengan menggunakan garpu dan pisau. Sementara orang Indonesia makan pakai tangan pun bisa kenapa harus mengikuti budaya barat ?
Itulah beberapa pernyataan suatu kebudyaan yang sudah mempengaruhi kehidupan manusia.

Unsur-unsur sosial dalam masyarakat yang mengalami perubahan meliputi:
a. nilai-nilai sosial, 
b. norma-norma sosial, 
c. pola-pola perilaku, 
d. organisasi, 
e. susunan lembaga-lembaga kemasyarakatan,
f. lapisan-lapisan dalam masyarakat,
g. kekuasaan dan wewenang,
h. interaksi sosial, dan
i. hubungan sosial.

Perubahan dalam sistem ide yang dimiliki bersama pada berbagai bidang kehidupan dalam masyarakat bersangkutan disebut perubahan kebudayaan. Perubahan budaya meliputi perubahan dalam bidang seni, filsafat, dan kebiasaan hidup. 

Contoh perubahan budaya yang saya alami sekarang adalah adanya perubahan pada kemajuan teknologi. Seperti perubahan pada wartel (warung telepon) menjadi warnet (warung internet) dikarenakan pada saat sekarang ini perubahan teknologi yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia menjadi salah satu penyebab menghilangnya wartel. Dengan adanya internet dan telepon genggam yang memudahkan manusia dalam berkomunikasi jarak jauh tidak diharuskan pergi terlebih dahulu ke sebuah wartel.


SUMBER :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar